Lawang Sewu – Destinasi Wisata Semarang Yang Sayang Untuk Di Lewatkan

Lawang Sewu – Destinasi Wisata Semarang Yang Sayang Untuk Di Lewatkan

Nov 14, 2022 by admin


Sejarah Lawang Sewu

Melansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, bangunan utama didirikan pada 1904 dan selesai pada pertengahan 1907. Beberapa tahun setelahnya, tepatnya pada 1916 sampai 1918, bangunan lain menyusul didirikan. Bangunan ini dirancang oleh arsitek asal Amsterdam bernama Prof. Jakob F. Klinkhamer dan BJ. Ouendag. Dinamakan Lawang Sewu karena pintu pada bangunan ini sangat banyak sehingga masyarakat setempat menyebutnya sebagai Lawang Sewu atau Pintu Seribu. Pembangunan dengan pintu yang banyak bertujuan agar sirkulasi udara terjaga dengan baik. Bangunan ini juga memiliki ornamen kaca yang patri berasal dari Johannes Loure.

Baca juga : 5 Daya Tarik Pantai Ora – Surga Tersembunyi Yang Eksotis Di Maluku

Lokasi dan Rute Menuju Lawang Sewu

Apabila tertarik berkunjung ke tempat ini, lokasinya ada di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang. Letaknya dekat dengan Tugu Muda dan sangat strategis serta mudah ditemukan. Untuk sampai ke lokasi ini, Anda bisa menggunakan moda transportasi pribadi atau umum. Bagi yang berangkat dari Jogja atau Solo, Anda bisa melewati jalur Bawen kemudian ke Ungaran. Setelah itu melaju ke arah Banyumanik, lalu ke arah Jatingaleh dan lanjutkan perjalanan sampai ke Krapyak. Dari tempat tersebut melaju ke Jalan Siliwangi. Bocoran slot gacor hari ini

Harga Tiket dan Jam Operasional Lawang Sewu Semarang

Seperti yang tertera pada laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, untuk mamasuki lokasi wisata ini hanya dipatok biaya masuk Rp 10.000 untuk pengunjung dewasa, Rp 5.000 untuk pelajar, dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Anda bisa datang ke tempat ini dari pukul 7.00 hingga 21.00 WIB.

Spot Foto Instagrambale di Lawang Sewu

Wisatawan yang datang ke Lawang Sewu pasti akan mengabadikan momen dengan jepretan lensa kamera. Ada beberapa spot foto instagramable di Lawang Sewu yang sayang untuk dilewatkan. Ingin tahu dimana saja spot foto cantik tersebut? Ini dia penjelasannya.

1. Di depan kaca patri
Anda bisa menemukan spot foto ini di lantai dua gedung A atau bangunan utama. Kaca patri ini terpasang pada tanggang agung terbuat dari granit dan dinding marmer. Pada kaca tersebut ada simbol Dewi Fortuna dan Dewi Venus yang membawa api dan air sebagai simbol dari kerajaan Belanda, Kota Amsterdam, dan Kota Rotterdam.
2. Di depan menara
Selain berfoto di depan kaca patri, Anda juga bisa berpose di depan menara. Meski indah dan unik, berfoto di depan menara tidak bisa beramai-ramai. Menurut penuturan pemandu wisata Lawang Sewu pada travel.tempo.com, hanya 2 – 3 orang saja yang diperbolehkan berada di balkon. Hal tersebut karena usia bangunan sudah tua. Akan sangat berbahaya jika terlalu banyak orang yang berdiri di balkon untuk berfoto.
3. Di depan pintu
Setiap ruangan yang ada di Lawang Sewu memiliki lima hingga delapan pintu, serta ada juga pintu yang menghubungkan dengan ruangan lainnya. Aanda bisa berdiri ditengah pintu-pintu tersebut kemudian berfoto di sana. Posisi pintu yang sama akan membuat penampakan pintu menjadi simetris ketika diabadikan dalam jepretan kamera.
4. Di lorong
Khas bangunan kuno, Lawang Sewu juga memiliki lorong-lorong. Tempat ini ternyata bisa menjadi spot foto yang indah dan menarik. Perpaduan antara desain bangunan tua dan pepohonan rindah di samping lorong membuat foto menajdi semakin indah.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *