Bulan: Oktober 2022

Candi Ratu Boko

Situs Ratu Boko atau Istana Raja Baka adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah, lebih tepatnya di kalurahan Bokoharjo, kapanéwon Prambanan, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs Ratu Boko terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 ha.

Baca juga : Candi Borobudur

Riwayat

Situs Ratu Boko pertama kali dilaporkan oleh Van Boeckholzt pada tahun 1790, yang menyatakan terdapat reruntuhan kepurbakalaan di atas bukit Ratu Boko. Bukit ini sendiri merupakan cabang dari sistem Pegunungan Sewu, yang membentang dari selatan Yogyakarta hingga daerah Tulungagung. Seratus tahun kemudian baru dilakukan penelitian yang dipimpin oleh FDK Bosch, yang dilaporkan dalam Keraton van Ratoe Boko. Dari sinilah disimpulkan bahwa reruntuhan itu merupakan sisa-sisa keraton.

Keistimewaan Situs Ratu Boko

Berbeda dengan peninggalan purbakala lain dari zaman Jawa Kuno yang umumnya berbentuk bangunan keagamaan, situs Ratu Boko merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung. Berbeda pula dengan keraton lain di Jawa yang umumnya didirikan di daerah yang relatif landai, situs Ratu Boko terletak di atas bukit yang lumayan tinggi. Ini membuat kompleks bangunan ini relatif lebih sulit dibangun dari sudut pengadaan tenaga kerja dan bahan bangunan. Terkecuali tentu apabila bahan bangunan utamanya, yaitu batu, diambil dari wilayah bukit ini sendiri. Ini tentunya mensyaratkan terlatihnya para pekerja di dalam mengolah bukit batu menjadi bongkahan yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan.

Taman Wisata Ratu Boko

Pemerintah pusat sekarang memasukkan kompleks Situs Ratu Boko ke dalam otorita khusus, bersama-sama dengan pengelolaan Candi Borobudur dan Candi Prambanan ke dalam satu BUMN yang bernama PT Taman Wisata Candi, setelah kedua candi terakhir ini dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Sebagai konsekuensinya, Situs Ratu Boko ditata ulang pada beberapa tempat untuk dapat dijadikan tempat pendidikan dan kegiatan budaya.

Terdapat bangunan tambahan di muka gapura, yaitu restoran dan ruang terbuka (Plaza Andrawina) yang dapat dipakai untuk kegiatan pertemun dengan kapasitas sekitar 500 orang, dengan vista ke arah utara (Kecamatan Prambanan dan Gunung Merapi). Selain itu, pengelola menyediakan tempat perkemahan dan trekking, paket edukatif arkeologi, serta pemandu wisata.

Borobudur

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi dengan banyak stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Baca juga : Candi Prambanan

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Sejarah

Pembangunan

Tidak ditemukan bukti tertulis yang menjelaskan siapakah yang membangun Borobudur dan apa kegunaannya link slot gacor. Waktu pembangunannya diperkirakan berdasarkan perbandingan antara jenis aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan jenis aksara yang lazim digunakan pada prasasti kerajaan abad ke-8 dan ke-9. Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi. Kurun waktu ini sesuai dengan kurun antara 760 dan 830 M, masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah yang kala itu menguasai tahta Kerajaan Medang. Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75 – 100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825.

Borobudur diterlantarkan

Borobudur tersembunyi dan telantar selama berabad-abad terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik yang kemudian ditumbuhi pohon dan semak belukar sehingga Borobudur kala itu benar-benar menyerupai bukit. Alasan sesungguhnya penyebab Borobudur ditinggalkan hingga kini masih belum diketahui. Tidak diketahui secara pasti sejak kapan bangunan suci ini tidak lagi menjadi pusat ziarah umat Buddha. Pada kurun 928 dan 1006, Raja Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan Medang ke kawasan Jawa Timur setelah serangkaian letusan gunung berapi; tidak dapat dipastikan apakah faktor inilah yang menyebabkan Borobudur ditinggalkan, akan tetapi beberapa sumber menduga bahwa sangat mungkin Borobudur mulai ditinggalkan pada periode ini.

Penemuan Kembali

Setelah Perang Inggris-Belanda dalam memperebutkan pulau Jawa, Jawa di bawah pemerintahan Britania (Inggris) pada kurun 1811 hingga 1816. Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai Gubernur Jenderal, dan ia memiliki minat istimewa terhadap sejarah Jawa Slot777 Login. Ia mengumpulkan artefak-artefak antik kesenian Jawa kuno dan membuat catatan mengenai sejarah dan kebudayaan Jawa yang dikumpulkannya dari perjumpaannya dengan rakyat setempat dalam perjalanannya keliling Jawa. Pada kunjungan inspeksinya di Semarang tahun 1814, ia dikabari mengenai adanya sebuah monumen besar jauh di dalam hutan dekat desa Bumisegoro. Karena berhalangan dan tugasnya sebagai Gubernur Jenderal, ia tidak dapat pergi sendiri untuk mencari bangunan itu dan mengutus H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki keberadaan bangunan besar ini.

Pemugaran

Borobudur kembali menarik perhatian pada 1885, ketika Yzerman, Ketua Masyarakat Arkeologi di Yogyakarta, menemukan kaki tersembunyi. Foto-foto yang menampilkan relief pada kaki tersembunyi dibuat pada kurun 1890–1891. Penemuan ini mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk mengambil langkah menjaga kelestarian monumen ini. Pada 1900, pemerintah membentuk komisi yang terdiri atas tiga pejabat untuk meneliti monumen ini: Brandes, seorang sejarawan seni, Theodoor van Erp, seorang insinyur yang juga anggota tentara Belanda, dan Van de Kamer, insinyur ahli konstruksi bangunan dari Departemen Pekerjaan Umum.

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu (Syaiwa) terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, dikarenakan aliran Syaiwa yang mengutamakan pemujaan dewa Siwa di candi ini.

Baca juga : Candi Ratu Boko

Sejarah

Pembangunan

Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi Sewu yang terletak tak jauh dari Prambanan. Beberapa sejarawan lama menduga bahwa pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal ini terkait teori wangsa kembar berbeda keyakinan yang saling bersaing; yaitu wangsa Sanjaya penganut Hindu dan wangsa Sailendra penganut Buddha.

Ditelantarkan

Sekitar tahun 930-an, ibu kota kerajaan berpindah ke Jawa Timur oleh Sri Maharaja Mpu Sindok, yang mendirikan Wangsa Dinasti Isyana. Penyebab kepindahan pusat kekuasaan ini tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi sangat mungkin disebabkan oleh letusan hebat Gunung Merapi yang menjulang sekitar 20 kilometer di utara candi Prambanan. Kemungkinan penyebab lainnya adalah peperangan dan perebutan kekuasaan. Setelah perpindahan ibu kota, candi Prambanan mulai telantar dan tidak terawat, sehingga pelan-pelan candi ini mulai rusak dan runtuh.

Penemuan kembali

Masyarakat sekitar candi sudah mengetahui keberadaan candi ini. Akan tetapi mereka tidak tahu latar belakang sejarah sesungguhnya, siapakah raja dan kerajaan apa yang telah membangun monumen ini. Sebagai hasil imajinasi, rakyat setempat menciptakan dongeng lokal atau dongeng rakyat untuk menjelaskan asal-mula keberadaan candi-candi ini; diwarnai dengan kisah fantastis mengenai raja raksasa, ribuan candi yang dibangun oleh makhluk halus jin dan dedemit hanya dalam tempo satu malam, serta putri cantik yang dikutuk menjadi arca. Legenda mengenai candi Prambanan dikenal sebagai kisah Rara Jonggrang.

Pemugaran

Pemugaran dimulai pada tahun 1918, akan tetapi upaya serius yang sesungguhnya dimulai pada tahun 1930-an. Pada tahun 1902-1903, Theodoor van Erp memelihara bagian yang rawan runtuh. Pada tahun 1918-1926, dilanjutkan oleh Jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih sistematis sesuai kaidah arkeologi. Sebagaimana diketahui para pendahulunya melakukan pemindahan dan pembongkaran beribu-ribu batu secara sembarangan tanpa memikirkan adanya usaha pemugaran kembali. Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya pada tahun 1930.

Peristiwa Kontemporer

Pada awal tahun 1990-an pemerintah memindahkan pasar dan kampung yang merebak secara liar di sekitar candi, menggusur kawasan perkampungan dan sawah di sekitar candi, dan memugarnya menjadi taman purbakala. Taman purbakala ini meliputi wilayah yang luas di tepi jalan raya Surakarta-Jogja di sisi selatannya, meliputi seluruh kompleks candi Prambanan, termasuk Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu di sebelah utaranya. Pada tahun 1992 Pemerintah Indonesia membentuk badan usaha milik negara, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

5 Wisata Kota Jakarta

1. Taman Impian Jaya Ancol

Taman Impian Jaya Ancol merupakan tempat wisata di DKI Jakarta yang sangat populer. Bahkan Taman Impian Jaya Ancol menyandang status sebagai taman rekreasi terbesar yang ada di Indonesia. Taman Impian Jaya Ancol menyajikan konsep wisata yang terintegrasi, sehingga di kawasan tersebut terdapat objek wisata lainnya yang sangat hits, dan populer, dan cocok untuk semua usia. Sebagai sebuah kabar gembira, bahwa beberapa objek wisata yang ada di Taman Impian Jaya Ancol di antaranya sudah buka saat ini. Yaitu:

  • Dunia Fantasi (Dufan)
  • Pantai Ancol
  • Ocean Dream Samudera

2. Setu Babakan

Tempat wisata di Jakarta yang menghadirkan wisata alam, dan wisata budaya, dalam satu kawasan yang sama, bernama Setu Babakan. Sebuah objek wisata yang menjadi pintu gerbang untuk memahami kehidupan, dan budaya masyarakat Betawi. Daya tarik utama dari Setu Babakan adalah danau buatan seluas 30 ha, dengan kedalaman 1 – 5 meter. Di sisi lain, terdapat perkampungan masyarakat Betawi yang masih mempertahankan budaya aslinya, meskipun berada di megakota.

  • Lokasi Setu Babakan berada di alamat Jl. RM. Kahfi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
  • Harga tiket masuk Setu Babakan gratis.
  • Status: sudah buka kembali

Baca juga : 10 Wisata Kota Bogor

3. Museum Fatahillah

Wisata sejarah di Jakarta yang sangat direkomendasikan, salah-satunya adalah Museum Fatahillah. Sebetulnya museum tersebut memiliki nama resmi yaitu Museum Sejarah Jakarta. Nama Museum Fatahillah lebih populer karena letaknya berada di Jl. Fatahillah. Sisi sejarahnya, karena museum tersebut dulunya merupakan Balai Kota di Jaman Belanda. Di Museum Fatahillah bukan hanya sekedar tentang barang-barang bersejarah saja. Para pengunjung juga bisa melihat penjara bawah tanah, lengkap dengan rantai besinya, sebagai saksi bisu kekejaman sebuah penjajahan.

  • Lokasi Museum Fatahillah terletak di kawasan Kota Tua Jakarta.
  • Alamat Museum Fatahillah berada di Jalan Taman Fatahillah, No.1, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
  • Harga tiket masuk Museum Fatahillah Rp. 5.000 per orang.
  • Terdapat harga tiket khusus bagi mahasiswa, dan pelajar.

4. Kota Tua Jakarta

Tempat wisata di Jakarta yang instagramable, dan murah, bahkan gratis, itulah daya tarik dari Kota Tua Jakarta. Selain itu, Kota Tua Jakarta juga menghadirkan sisi sejarah. Salah-satu alasan kenapa Kota Tua Jakarta sangat hits terutama di kalangan muda-mudi, dikarena di tempat tersebut banyak sekali latar foto yang instagramable, terutama bangunan tua ala Eropa Dan perlu diketahui bahwa kawasan Kota Tua Jakarta memiliki status sebagai zona Low Emission. Sehingga sangat cocok untuk wisata keluarga.

  • Lokasi Kota Tua Jakarta berada di alamat Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
  • Harga tiket masuk Kota Tua Jakarta gratis.

5. Museum Macan

Bagi masyarakat DKI Jakarta, akan sangat familiar dengan nama Museum Macan. Tetapi, mungkin bagi masyarakat luar DKI, akan menyangka bahwa museum tersebut tentang seputar permacanan Dan anggapan tersebut salah besar. Karena Museum Macan adalah singakatan dari Museum of Moedrn Art in Nusantara. Sebuah museum yang menyajikan karya seni tradisonal nusantara, hingga karya seni yang kekinian. Bagi anda yang senang eksis di media sosial, maka Museum Macan menjadi tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

  • Lokasi Museum Macan terletak di AKR Tower Level M.
  • Alamat Museum Macan berada di Jl. Panjang, No.5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
  • Harga tiket masuk Museum Macan Rp. 70.000 (weekday).

10 Wisata Kota Bogor

1. Paralayang Bukit Gantole Puncak

Tempat wisata Bogor yang satu ini paling cocok untuk pecinta olahraga ekstrem. Letaknya di Jalan Raya Puncak Km 87, Bukit Paralayang, Puncak. Kapan lagi kita bisa mengudara sambil selfie? Dengan membayar tarif yang ditentukan, kita bisa terbang dari ketinggian Puncak Bogor selama 10 menit. Selain paragliding, pengunjung juga bisa bersantai menikmati pemandangan kota Bogor dari ketinggian dan selfie.

2. Taman bunga Nusantara

Kalau Bandung punya Cihideung, Bogor punya Taman Bunga Nusantara yang tak kalah fotogenik. Tempat wisata Bogor yang satu ini dibangun di atas lahan seluas 23 hektar. Dipenuhi bunga-bunga cantik yang ditata dengan apik. Pengunjung bisa menjajal taman labirin, go-kart, bumper boat atau ATV race. Air mancur musikalnya juga cantik, lho.]

3. Highland Park Resort

Tempat wisata di Bogor ini suguhkan glamping, konsep berkemah ala hotel berbintang yang saat ini sedang marak di Indonesia. Berlokasi di Curug Nangka, Kp. Sinarwangi, Taman Sari, Highland Park Resort menawarkan sensasi menginap dengan latar pemandangan Gunung Salak. Mereka juga menyediakan tenda-tenda ala Mongolia dengan fasilitas lengkap dan berbagai wahana permainan. Antara lain kolam renang, perosotan, karaoke, foot reflexology, futsal, dan flying fox.

4. Taman Wisata Gunung Pancar

Untuk Anda yang ingin merasakan piknik di tengah alam, tak ada salahnya mengunjungi hutan pinus di kawasan Taman Wisata Gunung Pancar. Tempat wisata Bogor ini merupakan bumi perkemahan di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Selain untuk berkemah, pemandangannya yang cantik juga sering diburu untuk selfie kekinian atau foto pre-wedding.

Baca juga : 5 Tempat Wisata di Sukabumi

5. Curug Cibaliung

Selain Taman Wisata Gunung Pancar, Karang Tengah juga punya objek wisata alam berupa curug cantik. Inilah Curug Cibaliung yang berair biru jernih dan sejuk. Belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan curug ini.

6. Curug Ciherang & Jembatan Kayu Gantung

Gardu pandang di ketinggian bukit dengan pemandangan sekitar yang indah bisa ditemui di kawasan wisata Curug Ciherang. Di sini baru dibangun rumah pohon dan jembatan kayu gantung untuk menikmati keindahan alam sekitar. Jembatan kayunya sendiri sangat Instagramable.

7. Warso Farm

Di sini wisatawan bisa mencicipi buah durian yang baru dipanen. Ada juga buah naga yang juga siap dipetik. Lokasi tempat wisata Bogor ini adalah Desa Cihideung, Cipelang, Kecamatan Cijeruk.

8. Pemandian Air Panas Tirta Sanita Ciseeng

Tempat wisata Bogor, daerah Parung ini menawarkan sensasi berendam air panas di infinity pool alami. Airnya yang mengandung belerang dan garam baik untuk kesehatan serta kecantikan kulit. Di Tirta Sanita juga tersedia kolam rendam privat dan berbagai jenis terapi. Terapi lintah dan fish pedicure pun ada. Untuk anak-anak ada area outbond dan permainan seperti becak mini dan perahu.

9. Bukit Alesano

Bukit Bintang-nya Bogor ini tawarkan sensasi berkemah di ketinggian bukit, dikelilingi pemandangan kota Bogor yang tampak seperti taburan bintang di malam hari. Sunrise dan pemandangan Gunung Salak-Gede Pangrango yang terlihat dari puncak Alesano ini juga cantik, lho. Karena masih tergolong baru, tempat wisata di Bogor ini masih belum dikelola secara resmi oleh slot kamboja.

10. Leuwi Lieuk

Tempat wisata di Bogor yang tergolong masih baru ini tak kalah dari Green Canyon Pangandaran dan Angel’s Billabong-nya Bali. Berlokasi di Kampung Wangun Cileungsi, Karang Tengah. Untuk mencapai Leuwi Lieuk Anda harus berenang dari Leuwi Cepet, kemudian trekking sekitar 5 menit. Sedikit ribet memang, tetapi pemandangan sungai hijau pirus yang menanti sepadan dengan usahanya, kok.

5 Tempat wisata di Sukabumi

1. Situ Gunung Suspension Bridge

Sukabumi memang tidak pernah kehabisan akal untuk memukau kita semua. Tersembunyi di Kawasan Situ Gunung, terdapat sebuah jembatan gantung nan eksotis yang tidak hanya menghubungkan dua tanah tetapi juga kita dengan alam. Dengan panjang 250 meter dan berada di ketinggian 150 meter, jembatan gantung ini telah diakui sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Rasakan sensasi berjalan di atas kanopi hutan dengan pohon dan bukit bersebaran ke sejauh mata dapat memandang. Dikelilingi oleh alam hijau, Anda dapat merasakan kesunyian dan ketenangan yang sulit untuk ditandingi.
Setelah puas mengagumi pemandangan yang https://medanppni.org/ menakjubkan dari sini, Anda dapat melanjutkan petualangan ke Curug Sawer untuk merasakan segarnya percikan air terjun, letaknya hanya 10 menit dari Jembatan Situ Gunung.

  • Tiket Masuk: Dewasa, Rp50.000 | Anak-Anak, Rp25.000.
  • Alamat: Jl. Kadudampit, Gede Pangrango, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.
  • Telepon: 0811 1440 144.
  • Jam Operasional: Senin – Jumat, 07.00 – 16.00 | Sabtu & Minggu, 07.00 – 17.00.

2. Karang Aji Beach Villa

Karang Aji Beach Villa dapat menjadi tempat penginapan yang tepat bagi Anda yang ingin dimanjakan oleh pemandangan laut yang menghipnotis serta mengagumi karya seni rupa dan arsitektur sekaligus. Ini merupakan barak seni yang tersamar sebagai tempat istirahat para petualang.

Dengan menggunakan kayu sebagai bahan utama, bangunan villa ini didesain dalam bentuk unik dengan dome berwarna-warni menghiasi bagian tengahnya. Dari interior, Anda dapat menemukan berbagai lukisan unik bernuansa oriental dan tempat bersantai di mana pemandangan laut terlihat megah dan menakjubkan.

  • Harga kamar mulai dari Rp350.000 per malam (Deluxe Room).
  • Alamat: Jl. Raya Cisolok KM 20-22, 10310 Cisolok, Sukabumi.
  • Telepon: 0821 7888 1962.

Baca juga : 5 Wisata Kota Jakarta

3. Danau Bacan

Danau ini sebenarnya merupakan lubang bekas galian tambang yang kemudian terisi oleh air hujan. Batuan hijau yang membentuk dasar danau ini menjadikan air danau tampak berwarna kehijauan. Meskipun ukurannya relatif kecil, namun warna hijau air inilah yang membuat tempat ini menarik bagi para pemburu foto. Selain air danau, rangkaian batuan yang mengelilingi danau juga cukup menarik lho. Penampakan batuan yang dipadukan dengan hijaunya air danau menjadikan pemandangan di sini sangat layak untu masuk di Instagram Anda.

  • Tiket Masuk: Gratis (Parkir Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor).
  • Alamat: Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

4. Gunung Tumpeng

Pemandangan dari atas Gunung Tumpeng ini memang menakjubkan, karena kamu nggak hanya disuguhi view bukit dengan hamparan rumput hijau, namun juga lembah serta lautan di kejauhan. Kalau tertarik trekking sampai ke puncaknya, kamu harus hati-hati ya, karena jalurnya sempit dan kanan-kirinya langsung jurang. Tapi setibanya di atas, semua perjuangan itu akan lunas terbayar oleh keindahan pemandangannya (apalagi saat sunrise). Tips ke Gunung Tumpeng:

  • Akses menuju lokasi cukup sulit, jalan bebatuan, disarankan naik motor daripada mobil.
  • Jangan ke sini saat musim hujan, karena jalan menuju puncak bukit cuma setapak dan hanya dibatasi pagar kayu.
  • Bawa bekal. Ada warung tapi hanya buka di weekend.

5. Bravo Adventure

Cobalah paket “glamping” atau “glamorous camping” (kemping mewah) dan rafting (arung jeram) yang ditawarkan oleh Bravo Adventure. Anda dapat merasa menjadi petualang sejati tanpa harus mengorbankan kenyamanan. “Kemah” yang ditawarkan tak kalah dari hotel bintang 5. Dengan bentuk tenda menyerupai ‘bawang’, fasilitas yang diberikan pun terbilang lengkap, termasuk makan, penyejuk udara, dan kamar mandi dengan air panas. Percaya atau tidak, Anda dapat menikmati semua itu sambil bertualang di alam terbuka! Setelah itu, paculah adrenalin Anda dengan bermain paintball atau berarung jeram menyusuri Sungai Citarik yang sudah dikenal sebagai lokasi arung jeram tingkat dunia. Jangan khawatir! Anda akan dipandu oleh instruktur terlatih dan berpengalaman. Jadi, Anda bisa tenang berpetualang menjelajahi jeram-jeram bak petualang kawakan.

  • Harga: Glamping mulai dari Rp890.000 per malam.
  • Alamat: Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
  • Telepon: 0812 8020 8020.